Energi dalam bentuk apakah yang dapat
kamu temukan dalam tubuh manusia? Dengan tangan kananmu, pegang dan rasakan
bahu kirimu. Saat melakukan gerakan sederhana, kamu terlihat dalam pengubahan Energi
potensial kimia yang tersimpan dalam tubuhmu menjadi Energi kinetic berupa
gerakan tanganmu saat melakukan usaha. Apakah bahumu terasa hangat oleh
tanganmu? Sebagian Energi potensial yang tersimpan dalam tubuhmu digunakan
untuk menjaga suhu dalam tubuh konstan. Sebagian Energi juga diubah menjadi
panas yang terbuang ke lingkungan sekitar. Walaupun istirahat, orang dalam
gambar. Memerlukan pengubahan Energi.
Proses kimia dan fisika yang
kompleks juga tunduk terhadap hokum-hukum fisika, termasuk hokum kekekalan Energi.
Energi yang tersimpan dalam tubuhmu (misalnya berupa lemak) berkurang ketika usaha
yang dilakukan atau panas terbuang dari tubuhmu ke lingkungan sekitarmu. Untuk
menjaga berat badan yang sehat, kamu harus menyeimbangkan antara Energi yang
diperoleh dengan Energi yang dikeluarkan dari tubuhmu sebagai usaha atau panas.
Makanan – Energi Potensial Kimia Kita
Apakah yang kamu makan untuk sarapan
pagi ini? Tubuhmu sibuk mengubah secara kimia makananmu menjadi molekul-molekul
berekasi dengan oksigen dan digunakan sebagai bahan bakar. Walaupun kamu tidak
sarapan pagi, tubuhmu mengubah Energi yang tersimpan dalam lemak untuk
kebutuhan mendadak sampai kamu makan lagi. Kamu mungkin akrab dengan kalori
makanan, yaitu satuan yang digunakan ahli nutrisi untuk mengukur berapa banyak Energi
yang kita dapatkan dari makanan tertentu. Satu kalori sama dengan satu kilo
kalori atau sekitar 4180 joule. Setiap gram lemak yang dikonsumsi seseorang
menyediakan Energi 9 kalori. Karbohidrat dan protein masing-masing menyediakan Energi
sekitar 4 kalori per gram.
Mengapa tubuhmu memerlukan sumber
energi? Makanan menyediakan bahan bakar yang digunakan untuk menjaga suhu tubuh
agar konstan, untuk membantu organ-organ tubuh, dan melakukan usaha saat kamu
menggerakkan tubuhmu
Energi yang diperlukan masing-masing
orang bergantung pada berbagai factor seperti ukuran tubuh, usia, jenis
kelamin, factor keturunan, dan tingkat aktivitas sehari-hari.
Sumber : http://prodiipa.wordpress.com
0 komentar:
Posting Komentar