Jumat, 14 Juni 2013

Energi Potensial Kimia

Energi dalam bentuk apakah yang dapat kamu temukan dalam tubuh manusia? Dengan tangan kananmu, pegang dan rasakan bahu kirimu. Saat melakukan gerakan sederhana, kamu terlihat dalam pengubahan Energi potensial kimia yang tersimpan dalam tubuhmu menjadi Energi kinetic berupa gerakan tanganmu saat melakukan usaha. Apakah bahumu terasa hangat oleh tanganmu? Sebagian Energi potensial yang tersimpan dalam tubuhmu digunakan untuk menjaga suhu dalam tubuh konstan. Sebagian Energi juga diubah menjadi panas yang terbuang ke lingkungan sekitar. Walaupun istirahat, orang dalam gambar. Memerlukan pengubahan Energi.
Proses kimia dan fisika yang kompleks juga tunduk terhadap hokum-hukum fisika, termasuk hokum kekekalan Energi. Energi yang tersimpan dalam tubuhmu (misalnya berupa lemak) berkurang ketika usaha yang dilakukan atau panas terbuang dari tubuhmu ke lingkungan sekitarmu. Untuk menjaga berat badan yang sehat, kamu harus menyeimbangkan antara Energi yang diperoleh dengan Energi yang dikeluarkan dari tubuhmu sebagai usaha atau panas.
Makanan – Energi Potensial Kimia Kita
Apakah yang kamu makan untuk sarapan pagi ini? Tubuhmu sibuk mengubah secara kimia makananmu menjadi molekul-molekul berekasi dengan oksigen dan digunakan sebagai bahan bakar. Walaupun kamu tidak sarapan pagi, tubuhmu mengubah Energi yang tersimpan dalam lemak untuk kebutuhan mendadak sampai kamu makan lagi. Kamu mungkin akrab dengan kalori makanan, yaitu satuan yang digunakan ahli nutrisi untuk mengukur berapa banyak Energi yang kita dapatkan dari makanan tertentu. Satu kalori sama dengan satu kilo kalori atau sekitar 4180 joule. Setiap gram lemak yang dikonsumsi seseorang menyediakan Energi 9 kalori. Karbohidrat dan protein masing-masing menyediakan Energi sekitar 4 kalori per gram.
Mengapa tubuhmu memerlukan sumber energi? Makanan menyediakan bahan bakar yang digunakan untuk menjaga suhu tubuh agar konstan, untuk membantu organ-organ tubuh, dan melakukan usaha saat kamu menggerakkan tubuhmu
Energi yang diperlukan masing-masing orang bergantung pada berbagai factor seperti ukuran tubuh, usia, jenis kelamin, factor keturunan, dan tingkat aktivitas sehari-hari.
Sumber : http://prodiipa.wordpress.com

0 komentar:

Posting Komentar