Jumat, 14 Juni 2013

ENERGI KINETIK

Secara umum enegi kinetik adalah energi yang dimiliki suatu benda karena gerakannya. Secara khusus, energi kinetik adalah energi yang dipunyai suatu benda bermassa m yang sedang bergerak dengan kelajuan v.
Jadi, setiap benda yang bergerak memiliki energi kinetik. Contohnya, energi kinetik dimiliki oleh mobil yang sedang melaju, pesawat yang sedang terbang, dan anak yang sedang berlari.
Contoh lainnya ,
Seekor gajah yang sedang berlari mempunyai energi kinetik lebih besar daripada seorang atlet yang sedang berlari (dengan kelajuan yang sama) karena gajah mempunyai massa yang lebih besar.

Mobil balap yang sedang bergerak mempunyai energi kinetik lebih besar daripada mobil pada umumnya (dengan massa yang sama pula) karena mobil balap mempunyai kelajuan yang lebih besar.

Dapat diambil kesimpulan bahwa faktor yang mempengaruhi energi kinetik adalah massa dan kelajuan suatu benda.
Perhatikan gambar di bawah :

Gaya menyebabkan benda bergerak sejauh s sehingga kecepatan benda berubah dari v1 menjadi v2.
Benda bermassa m1 bergerak dengan kecepatan v1. Benda tersebut bergerak lurus berubah beraturan sehingga setelah menempuh jarak sebesar s, kecepatan benda berubah menjadi v2. Oleh karena itu, pada benda berlaku persamaan
v2 = v1 + at dan s = v1t + ½ at2.
Anda telah mengetahui bahwa percepatan yang timbul pada gerak lurus berubah beraturan berhubungan dengan gaya yang bekerja padanya sehingga benda bergerak dengan percepatan a. Besar usaha yang dilakukan gaya sebesar pada benda dapat dihitung dengan persamaan
W = Fs = m.a.s
Oleh karena gerak benda adalah gerak lurus berubah beraturan, nilai dan dapat disubstitusikan dengan persamaan dan dari gerak lurus berubah beraturan, yaitu
a = (v2 – v1)/t
dan s = ½  (v2 + v1)t
sehingga diperoleh
W = [m( v2 – v1)/t] ½ (v2 + v1)t
Fs = m (v2 – v1) (v2 + v1)
Fs = ½ (mv22 – mv12)
Besaran ½  mv2 merupakan energi kinetik benda karena menyatakan kemampuan benda untuk melakukan usaha. Secara umum, persamaan energi kinetik dituliskan sebagai
EK = ½  mv2
dengan:
E= energi kinetik (joule),
= massa benda (kg), dan
= kecepatan benda (m/s).
Dari persamaan di atas anda dapat memahami bahwa energi kinetik benda berbanding lurus dengan kuadrat kecepatannya. Apabila kecepatan benda meningkat dua kali lipat kecepatan semula, energi kinetik benda akan naik menjadi empat kali lipat. Dengan demikian, semakin besar kecepatan suatu benda, energi kinetiknya akan semakin besar pula. Perubahan energi kinetik benda dari EK = ½ mv12 menjadi EK = ½  mv2merupakan besar usaha yang dilakukan oleh resultan gaya yang bekerja pada benda. Secara matematis, persamaannya dapat dituliskan sebagai
W = ½ mv22– ½ mv12

W = EK2 – EK1 = Δ EK

0 komentar:

Posting Komentar