Energi
potensial elastis adalah energi potensial dari sebuah benda
elastis (contohnya adalah busur panah) yang mengalami perubahan bentuk karena
adanya tekanan atau kompresi. Akibatnya adalah akan ditimbulkannya gaya yang
akan berusaha untuk mengembalikan bentuk benda tersebut ke bentuk awalnya. Jika
tekanan/renggangan ini dilepas, maka energi ini akan berpindah menjadi energi
kinetik.
Contoh: anak
panah yang melesat saat dilepaskan dari busurnya; pegas dapat dipakai untuk
menciptakan energi potensial elastis.
Berkenaan dengan sifat
elastis pada pegas, gaya pemulih pada pegas akan berbanding lurus dengan
pertambahan panjangnya. Pegas yang berada dalam keadaan tertekan atau teregang
dikatakan memiliki energi potensial elastis karena pegas tidak berada dalam
keadaan posisi setimbang. Perhatikanlah gambar di bawah. Gambar tersebut
menunjukkan kurva hubungan antara gaya dan pertambahan panjang pegas yang
memenuhi Hukum Hooke. Jika pada saat pegas di tarik dengan gaya
sebesar F1, pegas itu bertambah panjang sebesar Δx1.
Demikian pula, jika pegas ditarik dengan gaya sebesar F2,
pegas akan bertambah panjang sebesar Δ x2. Begitu
seterusnya.
hubungan gaya dan pertambahan panjang pegas
Dengan
demikian, usaha total yang diberikan untuk meregangkan pegas adalah
W = F1Δ x1 + F2Δ x2 +
…
Besarnya
usaha total ini sama dengan luas segitiga di bawah kurva F terhadap
Δ xsehingga dapat dituliskan
W = ½ FΔ x
W = ½ (kΔ xΔ x)
W = ½ kΔ x2
Oleh karena usaha yang diberikan pada pegas ini akan tersimpan sebagai energi potensial, dapat dituliskan persamaan energi potensial pegas adalah sebagai berikut.
EP = ½ kΔ x2
Persamaan ini sering digunakan dalam perhitungan posisi kesetimbangan mekanis.
Energi potensial pegas ini juga dapat berubah karena usaha yang dilakukan oleh gaya pegas. Besar usaha yang dilakukan oleh gaya pegas itu dituliskan dengan persamaan
W = –Δ EP
Jika energi potensial merupakan energi yang dibutuhkan benda sesaat sebelum benda bergerak maka energi potensial yang dimaksudukan adalah pada saat sebelum benda elastis merenggang atau saat merenggang?
BalasHapusmohon Komentarnya untuk pengembangan artikel kami terkait energi potensial elastis
http://pangissengang.blogspot.co.id/2015/11/energi-potensial-elastis.html