Jumat, 14 Juni 2013

Daya dan Efisiensi

Pada posting terdahulu kita sudah membaca tentang usaha dan energi. Jadi segala sesuatu memerlukan energi untuk melakukan usaha.  Kali ini saya akan mosting tentang daya dan efisiensi. Bahwa pada penerapan ilmu gerak pada mesin  menunjukan bahwa, ada mesin yang berbahan bakar boros ada juga yang irit. Hal ini bisa di kaji dari materi yang akan di posting ini

Daya
Dalam pengertian usaha yaitu gaya kali perpindahan tidak diperhitungkan tentang waktu yang diperlukan untuk memindahkan benda tersebut. Akan tetapi cepat atau lambatnya suatu usaha itu perlu diketahui. Kecepatan atau kelajuan suatu usaha yang dilakukan dinamakan degan daya (power) disngkat P. Secara matematis dituliskan sebagai berikut :

P = W/t

Keterangan:
P=daya(watt)
W=usaha yang dilakukan(joule)
t=selang waktu untuk melakukan usaha(sekon)

Efisiensi

Alat atau mesin pengubah energi tidak mungkin mengubah seluruh energi yang diterimanya menjadi energi yang diharapkan. Sebagian energi akan diubah menjadi energi yang tidak diharapkan. 

Proses tersebut merupakan  sifat alami sehingga dikemukakan konsep efisiensi (daya guna). Jika  energi yang diterima oleh alat pengubah energi  disebut masukkan (input) dan energi yang diubah ke bentuk yang diharapkan disebut keluaran(output). maka,

Efisiensi didefinisikan sebagai hasil bagi keluaran dan masukan dikali seratus persen dan secara matematis ditulis dengan persamaan sebagai berikut.

Contoh: misalnya mesin mobil berfungsi mengubah energi dari bentuk minyak menjadi energi kinetik (gerak) maka tidak semua energi minyak menjadi energi gerak sebagian lagi akan berubah menjadi energi panas.

Contoh lainnya adalah : sebuah lampu merupakan alat untuk mengubah energi listrik menjadi energi cahaya tetapi ada sebagian energi yang menjadi panas.

Secara matematis, efisiensi ditulis sebagai berikut :



0 komentar:

Posting Komentar